Fakta Tentang Sepatu Hoka Yang Jarang Diketahui

admin

sepatu hoka dari mana, sepatu hoka made in mana, sepatu hoka buatan mana, merk sepatu hoka dari mana

Olahraga lari kini makin banyak digemari masyarakat baik di perkotaan hingga pedesaan. Tak hanya sebatas ikutan trend, olahraga lari kini menjadi gaya hidup baru sejak era pandemi.

Salah satu penunjang dalam olahraga lari adalah sepatu lari. Sepatu Hoka menjadi salah satu produsen sepatu yang menyasar segmen sepatu lari.

Sejak diluncurkan pada tahun 2009, Hoka telah menjadi salah satu merek sepatu lari paling populer di Amerika Serikat. Sepatu Hoka saat ini diakui sebagai salah satu pilihan terbaik dan terpopuler di pasar sepatu atletik segala medan.

Belakangan ini, sepatu-sepatu yang dirilis oleh Hoka tengah banyak digemari oleh para pelari. Alasannya karena tingkat kenyamanan yang ditawarkan dan inovasi teknologi yang membuat performa lari makin meningkat.

Dibalik kesuksesan Hoka, ada fakta-fakta menarik dibelakangnya. Berikut beberapa diantaranya.

1. Hoka Lahir di Prancis
Meskipun perusahaan ini sekarang berbasis di Goleta, California, dan namanya berasal dari suku di Selandia Baru, namun Hoka didirikan di Annecy, Prancis. Hoka didirikan oleh Nicolas Mermoud and Jean-Luc Diard pada tahun 2009, keduanya merupakan mantan atlet lari gunung.

Kedua pendiri awalnya adalah karyawan perusahaan Salomon, sebelum mereka memutuskan untuk membuat sepatu lari sendiri. Fokus mereka adalah menciptakan sepatu yang memungkinkan mereka berlari menuruni bukit lebih cepat, sehingga memberikan lebih banyak bantalan pada kaki.

Para pendiri mulai memasarkan sepatu baru mereka secara perlahan dan akhirnya mendirikan markas mereka di Richmond, California. Pada tahun 2013 langkah ini menarik perhatian Deckers Outdoor Corporation yang akhirnya membeli Hoka.

2. Punya Nama Asli Hoka One One
Hoka One One berasal dari bahasa Maori, sebuah suku asli di Selandia Baru, yang artinya adalah “to fly over the earth“. Nama ini mencerminkan visi dari merek ini untuk membantu para pelari melaju lebih cepat tanpa merasa lelah selama melakukan olahraga.

Bahkan dengan sol luarnya yang tebal dan khas, sepatu ini berhasil memberikan kenyamanan bagi pemakainya, berkat bantalan midsole yang ringan. Namun pada tahun 2021, Hoka akhirnya menghilangkan “one one” dan menyederhanakan nama mereknya menjadi Hoka saja.

Hoka tidak hanya sukses melakukan rebranding menjadi nama merek yang lebih pendek dan mudah diingat, namun juga berinvestasi pada nama domain yang sama persis dengan merek, Hoka.com. Sebelumnya, domain Hoka.com dimiliki oleh Hoka Electronics (UK).

3. Pionir Sepatu Maximalist
Disaat meluncurkan produk pertama kalinya, sepatu lari minimalis sedang populer. Namun Hoka memilih sebaliknya, Hoka merupakan pionir utama dari sepatu dengan desain yang bulky dan besar, biasa juga disebut sebagai maximalist shoes.

Namun meskipun punya model maximalist, sepatu mereka memiliki beberapa prinsip desain utama dari gerakan minimalis. Jadi, meski memiliki volume midsole tebal hingga dua kali lebih besar dari sepatu lari pada umumnya, sepatu ini tetap ringan.

4. Sukses Besar Saat Pandemi COVID-19
Pada tahun 2019, penjualan HOKA mencapai US$ 220 juta. Setahun kemudian, meningkat menjadi US$ 350 juta. Tahun 2021 naik menjadi US$ 892 juta, dan pada 2022 mencapai US$ 1 miliar.

Penjualan HOKA melejit pada kurun 2019-2022 tak bisa dilepaskan dari pandemi Covid-19. Selama masa pandemi, Hoka mendapatkan momentum begitu besar. Banyak orang memilih berlari untuk menghilangkan rasa jenuhnya.

Terlepas dari fakta pandemi memberikan momentum besar itu, ini bukan satu-satunya alasan kesuksesan Hoka. Hoka mengerti apa yang dibutuhkan pelanggan lewat proses pengembangan produknya yang rumit dan berhasil memasarkan produk mereka dengan sangat baik.

5. Jadi Brand Yang Disegani
Tanpa terasa 15 tahun pun berlalu. Kini, apa yang dirintis Mermoud dan Luc Diard telah menjadi fenomena tersendiri di jagat sepatu global. Dari kelas underdog, Hoka menjelma jadi pemain industri sepatu lari yang disegani.

Merek sepatu yang dimiliki Deckers Outdoor Corporation ini penjualannya terus meningkat. Tak ayal, Hoka pun menahbiskan dirinya sebagai billion-dollar brand. Bahkan, merek ini bukan hanya menyusul, tapi juga merepotkan merek-merek senior yang sudah lama eksis.

6. Berteknologi Tinggi
Komitmen Hoka terhadap inovasi lebih dari sekadar konsep desain kreatif. Merek ini secara aktif menggabungkan teknologi mutakhir ke dalam proses pengembangan sepatunya.

Mereka berkolaborasi dengan ilmuwan material, pakar biomekanik, dan para insinyur untuk mengintegrasikan kemajuan terbaru dalam bantalan, stabilitas pada sepatu mereka. Hoka memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kinerja sepatu mereka secara keseluruhan.

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer