Jika musim hujan tiba, bisanya Anda akan melewati jalanan yang tergenang air hujan. Hal ini bisa menyebabkan resiko kampas kopling motor jadi lengket, terlebih jika Anda harus melewati genangan air yang cukup dalam atau bisa dikatakan banjir.
Kanvas kopling yang lengket ini tentunya akan membahayakan keselamatan pengguna motor karena pedal kopling akan terasa berat saat mesin dinyalakan. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda mengetahui penyebab kampas kopling motor lengket yang akan kami jabarkan pada artikel ini.
Mengenai Kampas Kopling
Baik pada mobil atau motor, pasti terdapat komponen yang bernama kampas kopling. Fungsi dari komponen ini ialah sebagai penyalur tenaga mesin ke transmisi.
Sebesar apapun tenaga mesin pada motor, namun apabila kampas kopling sudah habis maka motor tidak bisa melaju dengan maksimal, alias tidak ada tenaga yang disalurkan. Apabila kinerja sudah mulai menurun, maka transfer tenaga ke roda akan berkurang.
Hal yang paling sering terjadi apabila Anda terlambat mengganti kampas kopling yaitu motor dapat sangat boros menggunakan bahan bakar. Kopling sendiri berguna untuk mengatur gaya putar dari mesin ke transmisi persneling.
Apabila pedal pada kopling diinjak, maka tidak ada gaya putar yang dialirkan dari mesin ke komponen lainnya.
Penyebab Kampas Kopling Motor Lengket
Salah satu penyebab utama kenapa kampas kopling bisa lengket yaitu karena plat kopling terendam air. Penyebab lainnya bisa jadi karena.
– Alur pada pusat kpling bergerigi
– Penyetelan kopling tidak tepat atau kurang menekan
– Alur pada rumah kopling bergerigi
– Kampas kopling terlalu tebal atau melengkung
– Kampas kopling dan plat kopling selalu lengket karena kurang pelumasan
– Plat kopling terlalu tebal atau melengkung
Hal tersebut bisa saja terjadi karena kampasnya terbuat dari bahan abses sehingga berpotensi akan mengembang dan mengeras setelah kena air. Kemudian, terjadilah plat kopling menempel pada plat penekan kopling dan flywheel di mesin motor.
Kopling pun tidak dapat dibebaskan walaupun Anda sudah berkali-kali menekan pedal kopling. Pada beberapa kasus, kampas kopling lengket teratasi dengan memaksa mesin tuk berputar pada posisi transmisi masuk dan juga saat pedal kopling ditekan.
Secara teknis, ketika mesin masih mati, Anda bisa menekan pedal kopling lalu masukkan gigi transmisi. Cara ini umumnya di sebut dengan mengocok kopling.
Tapi, perlu diingat dan Anda perlu berhati-hati sebab cara tersebut akan membuat kendaraan Anda seperti ingin melompat. Oleh sebab itu, saat menerapkannya, sebaiknya Anda lakukan di tanah yang lapang dan datar. Apabila lengketnya kampas pada fly wheel sudah tak terlalu kuat lagi, maka kesulitan mengoper gigi transmisi pun dapat teratasi.