Performa mesin merupakan salah satu faktor penting bagi para pengendara motor. Seolah menjadi keinginan untuk setiap pemilik motor, saat pedal gas di injak, laju mesin pun langsung merespon dengan sangat maksimal.
Namun jika performa mesin menurun, kira-kira apa penyebabnya? Salah satunya adalah ring piston. Lantas apa penyebab ring piston motor rusak?
Tentang Ring Piston
Ketika ring piston motor rusak, maka motor Anda juga akan mengalami piston macet. Hal ini dilihat dari fungsi ring piston atau pegas kompresi yang berguna untuk mencegah kebocoran campuran udara dan bensin, serta gas pembakaran dari ruang bakar ke bak engkol selama langkah kompresi dan usaha.
Fungsi ring piston lainnya ialah untuk memindahkan panas dari torak ke dinding silinder untuk menurunkan suhu pada piston. Ring piston merupakan komponen yang dipasangkan dalam alur ring pada piston atau torak.
Diameter luar ring torak juga sedikit lebih besar dibandingkan dengan piston itu sendiri. Saat ring piston sudah terpasang, maka ring piston bersifat elastis dan dapat mengembang agar bisa menutup rapat pada dinding silinder.
Sebelum dipasang, ring piston harus memiliki 3 kriteria yaitu memiliki kualitas pegas yang baik, tahan aus, sifat luncur baik, dan defleksi pegas yang tidak berubah karena temperatur tinggi. Walaupun begitu, ring piston juga ternyata bisa mengalami kerusakan sehingga performa laju jadi menurun.
Penyebab Ring Piston Motor Rusak
Sebenarnya, ring piston memiliki umur yang lama, asalkan selama pergantian oli dilakukan dengan benar dan beberapa kali dilakukan pengecekan ketika Anda melakukan servis. Namun, ring piston ini lama-kelamaan bisa aus karena faktor umur dan juga karena pelumasan atau sirkulasi oli tidak lancar, sehingga ring piston terus saja bergesekan pada boring blok piston.
Setelah mengetahui fungsi dari ring piston di atas, apabila sampai terjadi kerusakan pada komponen ini, maka akan membuat performa motor berkurang. Bahkan, mesin akan ngebul dan mengeluarkan asap putih, tekanan kompresi rendah atau pemakaian oli jadi boros.
Selain sirkulasi oli yang tidak lancar, penyebab ring piston motor rusak juga dikarenakan oleh telat mengganti oli. Hal ini terjadi jika semakin hitam dan kotor oli tersebut, maka akan menghambat pergerakan piston. Penyebab lainnya yaitu sering ditemui pada motor balap.
Motor balap seringkali mengganti piston yang lebih besar supaya mendapatkan tenaga yang lebih besar pula. Melakukan bore up piston ini otomatis membuat boring jadi lebih tipis, jika setelah itu gas langsung digeber tanpa adanya inreyen otomatis sehingga ring akan nempel karena ruang clearance masih sempit.
Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin membore up piston motor kesayangan, lebih baik antisipasi lebih dalam jika tidak mau ring piston jadi cepat rusak.