Tips Menghindari Stres Saat Berhutang

admin

Dari ilmu manajemen, utang yang dilakukan sebenarnya bertujuan agar kita dapat memanfaatkan utang itu agar tidak bangkrut. Tujuan lain adalah pemanfaatan utang untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Dua tujuan itu merujuk pada jenis utang produktif yang ditandai dengan peningkatan nilai aset dan pemberian penghasilan yang lebih besar dari biaya cicilan utang.

Kecenderungan yang terjadi di pasar saat ini, orang-orang mungkin juga kita akan terhanyut dengan gaya hidup berlebihan dan semu sehingga terjebak pada jenis utang konsumtif. Utang konsumtif ditandai dengan pengurangan nilai aset, penghasilan yang kita terima sama atau bahkan lebih kecil dari cicilan utang, dan bunga utang yang lebih tinggi.

Jika pinjaman konsumtif terlalu banyak dan kita terserang penyakit psikologis bernama stres, maka baiknya kita kurangi stress dengan lima cara yang dianjurkan pelatih keuangan dari Houston Texas, David Krueger.

Tips Menghindari Stres Saat Berhutang

1. Memahami arti uang
Caranya, Anda perlu mengidentifikasikan keterkaitanmu dengan uang. Gali lebih dalam apa saja nilai uang yang Anda pahami. Misalnya Anda dapat bertanya mengapa barang bermerek yang mahal begitu penting bagi pencitraan Anda.

Mengapa memiliki uang sangat penting sehingga Anda rela bekerja sampai tengah malam? Anda perlu hati-hati dengan jawaban yang Anda tulis. Jawaban Anda itu akan membantu pemikiran yang tepat tentang uang, di mana tahap awal adalah mengambil alih kembali kendali bagaimana Anda menghabiskannya.

2. Kenali, utang adalah kebebasan semu
Krueger mengatakan orang yang stres justru ingin mengambil lebih banyak utang untuk merasa berkuasa. Contohnya adalah menaikkan limit kartu kredit. Padahal itu terkait dengan persepsi jangka pendek dan jangka panjang.

3. Buat pengendalian diri
Psikolog sosial Florida State University Roy Baumeister mengatakan kemampuan menahan keinginan berbelanja pada diri seseorang akan semakin hilang. Cara membentuk “otot” pengendalian diri adalah dengan mencatat seluruh pengeluaran secara akurat dan jumlahkan seluruhnya serta dilakukan terus-menerus.

4. Hindari belanja saat kondisi jiwa yang sedang labil
Terlalu senang dan terlalu sedih akan mendorong orang untuk konsumsi lebih banyak dari yang dibutuhkan. Anda dapat mengobati kondisi jiwa Anda dengan memikirkan ulang hubungan keluarga, kekerabatan, atau arti kesehatan.

5. Jauhi sikap masa bodoh
Pikirkan ulang barang belanja yang kita beli termasuk kebutuhan atau keinginan. Jika kita menemukan ketidaksesuaian antara konsumsi dengan tujuan keuangan yang akan dicapai kita dapat menahan diri.

Sebagaimana berbagai jenis permainan, utang pun memiliki aturan main jika kita akan mengambilnya yaitu cermati rasio utang dengan penghasilan, cermati rasio total utang terhadap total aset, dan cermati rasio penghasilan bersih dengan pembayaran utang. Utang sah dilakukan jika kita mengambil utang jenis produktif.

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer