Sepeda motor Yamaha Mio memang menjadi motor favorit muda-mudi, sehingga tak heran jika Anda bisa menemukan tipe motor ini dengan mudah dijalanan. Dengan desain trendi dan performa yang mumpuni membuat Mio menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia.
Sayangnya, ada beberapa masalah yang sering terjadi pada motor Mio yaitu oli menetes pada shock belakangnya. Lantas bagaimana cara ganti oli shock belakang Mio tersebut?
Jika Anda termasuk pengguna motor Yamaha Mio dan Anda melihat ke bagian shock belakang, mungkin saja secara kebetulan kondisi shock sedang tidak bagus. Contohnya oli menetes dan berceceran di atas box CVT.
Pastinya hal ini tidak nyaman dan membuat perjalanan Anda jadi terganggu. Salah satu opsi yang harus dilakukan adalah pergantian shock belakangnya.
Pilihlah produk yang memiliki kualitas baik, meskipun Anda tetap memilih barang yang berharga murah. Perbaikan ini tentunya bersamaan dengan mengganti tabung shock-nya.
Cara Ganti Oli Shock Belakang Mio
Jika Anda mengalami masalah di atas, maka Anda bisa mengganti tabung shock dengan membeli komponen shockbreaker yang baru. Setelah itu, secara otomatis Anda akan mengganti oli shock belakang dengan oli yang baru sehingga kinerjanya tetap optimal.
Untuk menggantinya, Anda perlu membuka body di samping kiri motor. Setelah itu, Anda juga membuka sekrup pengait jok motor dengan cara melepas sekrup yang berada di bawah accu. Kemudian, buka baut shock dengan kunci pas atau ring berukuran 14 melalui dalam. Hal ini berarti tangki BBM perlu di angkat sedikit agar lebih leluasa. Cara ini juga untuk membuka baut shock bagian atas.
Sementara itu, untuk membuka baut bawah, sebaiknya Anda tutup CVT bagian atas dan filter udara CVT terlebih dahulu. Jika perlu, sekalian saja Anda bersihkan filter dan area tersebut. Kemudian, Box Filter dibuka, alhasil Anda baru bisa membuka baut shock-nya. Lepaskan shock dan ganti dengan tabung shock yang masih baru.
Namun, jika Anda ingin membuat motor Yamaha Mio lebih kencang seperti motor balap, Anda dapat mengganti oli shock dengan grease yang biasa digunakan untuk pelumasan CVT Matic. Atau Anda juga bisa meramu sendiri oli shock dengan oli mesin, dan pastinya untuk memasukkan ramuan pelumasan ke dalam tabung shock belakang ada beberapa tahapan yang perlu dilewati.
Caranya hampir sama dengan penjelasan di atas, namun Anda perlu menguras oli di dalam tabung shock hingga bersih. Kemudian, tinggal mengganti seal as dengan seal buatan sendiri dari besi cor yang dilapisi oleh teflon. Langkah terakhir, Anda akan memasukkan grease pelumasan CVT ke dalam tabung shock belakang.