Dibilang Pandai Merangkai Kata, Ini Tanggapan Anies Baswedan

admin

Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan Untuk Persatuan, Anies Baswedan, menanggapi anggapan orang yang menilai dirinya pandai merangkai kata. Pertanyaan tersebut diajukan oleh Andy F. Noya ketika Anies hadir sebagai narasumber dalam program televisi Kick Andy Double Check.

Anies dinilai pandai mengolah kata pada saat setelah dilantik menjadi Gubernur DKI. Dimana saat itu, Anies menyebut kemenangnnya adalah kemenangan pribumi yang selama ini telah dijajah.

Anies menjelaskan bahwa tujuannya dia menyebut hal tersebut adalah karena DKI Jakarta adalah salah satu daerah yang secara langsung merasakan penjajahan secara langsung pada masa kolonial. Oleh karena itu, sudah saatnya untuk melunasi janji-janji kemerdekaan.

“Jadi saya sedang bercerita tentang peristiwa pra kemerdekaan yang pada waktu itu ada stratifikasi. Tidak sama sekali tidak bicara kemenangan pribumi, sama sekali ndak ada, ini bicara tentang masa itu,” kata Anies.

Pada saat itu beberapa pihak menganggap pernyataan tersebut berbahaya, karena lawan dalam kontes Pilkada DKI Jakarta 2017 adalah dari etnis Tionghoa. Sehingga dianngap Tionghoa sebagai penjajah dan pribumi yang saat itu menganmbil alih kekuasaan.

Anies menampik anggapan itu, dengan menunjukkan bahwa tidak ada diskriminasi selama menjabat jadi Gubernur DKI dan merangkul semua pihak.

“Sesudah saya bertugas, di Jakarta apakah dalam bertugas diskriminatif, dalam bertugas menunjukkan sikap membeda-bedakan? Kalau sangkaan itu benar, maka selama saya bertugas ada diskriminasi, ada pembedaan, nyatanta tidak. Justru merangkul semua,” kata Anies.

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer