Mengenal Rumput di JIS yang Disebut Tidak Sesuai Standar FIFA

admin

Jenis rumput yang digunakan di Jakarta International Stadium (JIS) tengah menjadi polemik. Hal tersebut terjadi setelah dilakukan inspeksi ke JIS oleh sejumlah pejabat.

JIS sendiri akan menjadi salah satu opsi stadion penyelenggara gelaran Piala Dunia U-17 2023. Usai ditinjau sejumlah pejabat, ada beberapa hal yang membuat JIS kurang memebuhi standar FIFA, salah satunya rumput stadion.

Menurut Menteri Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadjimuljono, rumput di JIS tak sesuai standar FIFA setelah dicek oleh ahli agronomo rumput. Rencananya semua rumput tersebut akan diganti untuk gelaran Piala Dunia U-17 2023.

Guna menyesuaikan dengan standar FIFA, rumput di JIS akan diubah oleh Kementerian PUPR. Total anggaran yang dibutuhkan untuk mengganti rumput di Stadion JIS mencapai Rp6 miliar.

Lantas apakah benar rumput di JIS tidak sesuai dengan standar FIFA? Simak penjelasannya berikut ini.

Fakta Rumput di JIS

Jenis rumput yang digunakan di Jakarta International Stadium atau JIS adalah rumput hibrida, yakni perpaduan natara rumput sintetis dengan rumput alami. Untuk yang digunakan di JIS merupakan kombinasi dari Zoysia Matrella (95%) dari Boyolali dan Sintetis Limonta (5%).

Jenis rumput hibrida ini sama dengan yang digunakan dibeberapa stadion klub-klub Eropa, salah satunya Allianz Arena. Jadi sebetulnya rumput di JIS telah sesuai dengan standar yang ada pada FIFA.

Daya tahan rumput hibrida ini berbeda dengan rumput jenis lainnya. Bahkan tiga kali lebih kuat daya tahannya dibandingkan jenis rumput lainnya.

Selain itu, rumput hibrida memiliki daya resapan yang sangat tinggi. Hanya memerlukan waktu 10 detik untuk bisa meyerap genangan air.

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer